laporan praktikum statistik bab4-5

1. Perhitungan

4.3.3 Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov n = 40

I	Xi	Fi	Fk	Fo	Z	Fe=P(Z)	Dn
1	18.0	1	1	0.025	-1.42	0.0778	0.0528
2	18.1	3	4	0.100	-1.15	0.1251	0.0251
3	18.2	3	7	0.175	-0.88	0.1894	0.0144
4	18.3	7	14	0.350	-0.61	0.2709	0.0791
5	18.4	7	21	0.525	-0.35	0.3632	0.1618
6	18.5	5	26	0.650	-0.08	0.4681	0.1819
7	18.6	2	28	0.700	0.19	0.5753	0.1247
8	18.7	3	31	0.775	0.45	0.6736	0.1014
9	18.8	1	32	0.800	0.72	0.7642	0.0358
10	18.9	4	36	0.900	0.99	0.8389	0.0611
11	19.0	2	38	0.950	1.26	0.8962	0.0538
12	19.1	1	39	0.975	1.52	0.9357	0.0393
13	20.1	1	40	1.000	4.19	1.0000	0.0000
		40				Dn Max = 0.1819

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa d maksimum terletak pada x = 18.5 sebesar 0.3279

Perhitungan fo pada rumus (4-5)

Perhitungan Z pada rumus (4-6)

Perhitungan Dn pada rumus (4-4)

2. Keputusan : Karena nilai Dn _max < Dn _tabel maka Ho nya diterima dan dapat disimpulkan bahwa suhu dalam 40 hari kerja tersebut memiliki rata-rata yang berdistribusi eksponensial.

Uji Kolmogorov Smirnov Dua Sampel

Uji dua sampel n₁ : 20 dan n₂ : 20

1. Ho : Suhu dari sampel l 1 dan 2 mengikuti distribusi eksponensial

2. H1 : Suhu dari sampel 1 dan 2 tidak mengikuti distribusi eksponensial

3. Taraf nyata : α = 0.01

α = 0.05

α = 0.1

4. Wilayah kritik

Dimana :

a : 1% ® Dn = = 0.316

a : 5% ® Dn = 0.316

a : 10% ® Dn = 0.316

5. Perhitungan

4.3.4 Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov n₁ = 20 dan n₂ = 20

I	Xi	Fi		Fx		Fkr		Dn
		n1	n2	n1	n2	Fo1	fo2	[fo1-fo2]
1	18	1	1	1	1	0.05	0.05	0.0000
2	18.1	1	2	2	3	0.10	0.15	0.0500
3	18.2	1	2	3	5	0.15	0.25	0.1000
4	18.3	3	1	6	6	0.30	0.30	0.0000
5	18.4	0	2	6	8	0.30	0.40	0.1000
6	18.5	2	1	8	9	0.40	0.45	0.0500
7	18.6	0	1	8	10	0.40	0.50	0.1000
8	18.7	4	1	12	11	0.60	0.55	0.0500
9	18.8	1	0	13	11	0.65	0.55	0.1000
10	18.9	2	0	15	11	0.75	0.55	0.2000
11	19.0	3	1	18	12	0.90	0.60	0.3000
12	19.1	1	2	19	14	0.95	0.70	0.2500
13	19.2	0	1	19	15	0.95	0.75	0.2000
14	19.3	0	1	19	16	0.95	0.80	0.1500
15	19.4	0	1	19	17	0.95	0.85	0.1000
16	19.5	0	1	19	18	0.95	0.90	0.0500
17	19.6	1	1	20	19	1.00	0.95	0.0500
18	19.8	0	1	20	20	1.00	1.00	0.0000

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa d maksimum terletak pada x = 19.0 sebesar 0.3000

Perhitungan fo pada rumus (4-5)

Perhitungan Z pada rumus (4-6)

Perhitungan Dn pada rumus (4-4)

5 Kesimpulan : Karena nilai Dn _max < Dn _tabel maka Ho nya diterima dan dapat disimpulkan bahwa suhu dalam 20 hari kerja di perumahan Garden City di kota Semarang dan suhu dalam 20 hari kerja di Down Town di kota Magelang sama-sama memiliki rata-rata yang berdistribusi eksponensial.