Popular Posts

Powered By Blogger

Tuesday, January 3, 2012

laporan praktikum statistik bab4-4

4.3 Uji Kolmogorov Smirnov

4.3.1 Uji Kolmogorov Smirnov Satu Sampel

a.Uji satu sampel n : 20

1. Ho : Suhu dari sampel berasal dari distribusi eksponensial

2. H1 : Suhu dari sampel tidak berasal dari distribusi eksponensial

3. Taraf nyata α = 0.01

α = 0.05

α = 0.1

4. Wilayah kritik pada n = 11 dimana :

a : 1% ® Dn max > 0.47

a : 5% ® Dn max > 0.39

a : 10% ® Dn max > 0.35

5. Perhitungan

4.3.1 Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov n = 20

I

Xi

Fi

Fk

Fo

Z

Fe=P(Z)

Dn

1

18.0

1

1

0.050

-1.68

0.0465

0.0035

2

18.1

1

2

0.100

-1.43

0.0764

0.0236

3

18.2

1

3

0.150

-1.18

0.1190

0.0310

4

18.3

3

6

0.300

-0.92

0.1788

0.1212

5

18.5

2

8

0.400

-0.42

0.3372

0.0628

6

18.7

4

12

0.600

0.09

0.5359

0.0641

7

18.8

1

13

0.650

0.34

0.6331

0.0169

8

18.9

2

15

0.750

0.59

0.7224

0.0276

9

19.0

3

18

0.900

0.85

0.8023

0.0977

10

19.1

1

19

0.950

1.10

0.8643

0.0857

11

19.6

1

20

1.000

2.37

0.9911

0.0089

20

Dn Max = 0.1212

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa d maksimum terletak pada x = 18.3 sebesar 0.1212

Perhitungan fo pada rumus (4-5)

Perhitungan Z pada rumus (4-6)

Perhitungan Dn pada rumus (4-4)

6. Keputusan : Karena nilai Dn max < Dn tabel maka Ho nya diterima dan dapat disimpulkan bahwa suhu dalam 20 hari tersebut memiliki suhu yang rata-rata yang berdistribusi eksponensial.












Uji satu sampel n : 30

1. Ho : Suhu dari sampel berasal dari distribusi eksponensial

2. H1 : Suhu dari sampel tidak berasal dari distribusi eksponensial

3. Taraf nyata α = 0.01

α = 0.05

α = 0.1

4. Wilayah kritik pada n = 13 dimana :

a : 1% ® 0.3279 > 0.43

a : 5% ® 0.3279 > 0.36

a : 10% ® 0.3279 > 0.33


5. Perhitungan

4.3.2 Tabel Uji Kolmogorov-Smirnov n = 30

I

Xi

Fi

Fk

Fo

Z

Fe=P(Z)

Dn

1

18.0

4

4

0.133

-0.72

0.2358

0.1024

2

18.1

4

8

0.267

-0.61

0.2709

0.0043

3

18.2

2

10

0.333

-0.50

0.3085

0.0248

4

18.3

5

15

0.500

-0.40

0.3446

0.1554

5

18.4

4

19

0.633

-0.29

0.3859

0.2474

6

18.5

2

21

0.700

-0.18

0.4286

0.2714

7

18.6

3

24

0.800

-0.07

0.4721

0.3279

8

18.7

1

25

0.833

0.04

0.5160

0.3174

9

19.0

1

26

0.867

0.37

0.6443

0.2224

10

20.1

1

27

0.900

1.56

0.9406

0.0406

11

20.7

1

28

0.933

2.22

0.9868

0.0535

12

21.1

1

29

0.967

2.65

0.9960

0.0293

13

21.6

1

30

1.000

3.19

0.9993

0.0007

30

Dn Max = 0.3279

Perhitungan fo pada rumus (4-5)

Perhitungan Z pada rumus (4-6)

Perhitungan Dn pada rumus (4-4)

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa d maksimum terletak pada x = 18.6 sebesar 0.3279

5 Kesimpulan : Karena nilai Dn max < Dn tabel maka Ho nya diterima dan dapat disimpulkan bahwa suhu di 30 hari kerja tersebut memiliki suhu yang rata-rata yang berdistribusi eksponensial.












Uji satu sampel n : 40

1. Ho : Suhu dari sampel berasal dari distribusi eksponensial

2. H1 : Suhu dari sampel tidak berasal dari distribusi eksponensial

3. Taraf nyata : α = 0.01,

α = 0.05 ,

α = 0.1

4. Wilayah kritik pada n = 13 dimana :

a : 1% ® Dn max > 0.43

a : 10% ® Dn max > 0.33

No comments: